BolaPalem, Liga Italia segera kembali, Ketua Komite Olimpiade Italia (CONI), Malago, meyakini 99 persen bahwa Pemerintah Italia mengizinkan Serie A dilanjutkan pada 13 Juni 2020.
Serie A -kasta teratas Liga Italia- berpeluang kembali bergulir pada 13 Juni 2020. Hal tersebut diketahui lewat pernyataan pihak penyelenggara yang diunggah pada laman resmi Serie A, Rabu (13/5/2020) malam WIB.
“Mengenai dimulainya kembali kegiatan olahraga, 13 Juni diindikasikan menjadi tanggal bergulirnya kembali (Liga Italia musim 2019-2020),” demikian pernyataan penyelenggara, dikutip dari laman resmi Liga Italia.
BACA JUGA :
Namun, rencana tersebut masih harus memerhatikan anjuran pemerintah dan protokol kesehatan terkait wabah virus corona.
Football Italia melaporkan, jika ada satu pemain atau anggota tim dinyatakan positif Covid-19, seluruh skuad harus menjalani masa karantina selama 15 hari.
“Saya pikir kemungkinan 99 persen bahwa Serie A dapat dilanjutkan pada 13 Juni 2020,” kata Malago, Ketua Komite Olimpiade Italia, dikutip dari ESPN.
“Namun, untuk kemungkinan bisa diselesaikan atau tidak, kita butuh bola kristal untuk melihat apa yang akan terjadi ke depannya.”
“Pandemi virus corona adalah risiko nyata. Akan tetapi, satu-satunya tujuan Serie A adalah kompetisi dilanjutkan kembali,” tutur Malago menambahkan.
Malago pun menyoroti kebijakan yang disepakati pemerintah dan Federasi Sepak Bola Italia ( FIGC) soal penangangan penyebaran Covid-19.
Sebelumnya, disebutkan bahwa seluruh skuad harus diisolasi selama dua pekan jika ada satu orang yang dinyatakan positif virus corona.
Sementara Asoasi Pesepak Bola Italia (Associazione Italiana Calciatori/ACI) menilai kebijakan tersebut menutup peluang Serie A bisa diselesaikan.
“Aktivitas klub berisiko terhenti lagi jika ada satu orang yang dinyatakan positif dan seluruh skuad harus diisolasi sehingga membuat semua usaha terasa sia-sia,” kata Malago.
Dilansir dari Football Italia, ada 9 klub Serie A termasuk Inter Milan, AC Milan, dan Napoli, yang menolak memulai pelatihan sejak Senin (11/5/2020) hingga protokol kesehatan tersebut diubah.
Mereka menyarankan pemerintah dan FIGC mengikuti model Bundesliga (kasta teratas Liga Jerman) di mana hanya mengisolasi orang yang positif bukan keseluruhan skuad.
