Timnas Indonesia di Ajang Piala AFF

Posted on

Majalahcamar – Jakarta- Indonesia tak pernah kehabisan stok penyerang hebat sejak dulu. Terbukti banyak penyerang-penyerang tajam yang sempat membuat lini depan Timnas Indonesia menakutkan.

Hampir setiap generasi sepak bola Indonesia menghasilkan penyerang lokal berkualitas. Pengaruhnya sudah terasa langsung kepada Timnas Indonesia.

BACA JUGA

Contohnya di Piala Tiger, yang kemudian bernama Piala AFF. Hampir setiap edisi Timnas memiliki penyerang tajam. Pembuktian tersebut dilakukan di lapangan dengan sumbangan begitu banyak gol.

Belakangan jumlah penyerang tajam lokal yang dimiliki Indonesia berkurang. Hal ini terjadi karena tidak didukung kebijakan klub yang memang lebih senang menggunakan jasa pemain asing.

Para pemain muda yang bermain sebagai penyerang kerap tidak mendapatkan tempat bermain di klub. Klub lebih percaya memainkan penyerang asing demi mengejar kesuksesan instan.

Meskipun punya penyerang tajam di lini depan bukan jaminan prestasi. Sederet duet penyerang tajam yang pernah dimiliki TimnasĀ  nyatanya selalu gagal memberikan gelar.

Duet Peri Sandria dan Kurniawan Dwi Yulianto di Timnas terjadi di Piala Tiger 1996. Ketika itu, dua nama tersebut merupakan penyerang terbaik yang dimiliki Indonesia.

Peri Sandria yang berumur 26 tahun merupakan pemain tajam milik Bandung Raya. Adapun Kurniawan Dwi Yulianto ketika itu berusia 20 dan bermain untuk klub Swiss, FC Luzern.

Kehadiran keduanya membuat lini depan Timnas mengerikan. Peri Sandira dan Kurniawan masing-masing mencetak empat gol dalam turnamen tersebut. Sayangnya Timnas gagal menjadi juara karena tersingkir di semifinal.

Dua tahun kemudian, ada duet yang berbeda di Timnas . Ketika itu, Timnas Indonesia mengandalkan Widodo Cahyono Putro dan Miro Baldo Bento di lini depan.

Keduanya sukses membuat lini depan Timnas tajam dengan jumlah sumbangan lima gol. Namun, lagi-lagi keberuntungan tidak berpihak buat Indonesia.

Timnas Indonesia tersingkir di semifinal. Namun, pada perebutan peringkat ketiga, Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Thailand melalui drama adu penalti dengan skor 5-4.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *