Kemenangan Besar GendutQQ 18 April 2020

Bantuan Rp 600.000/Bulan Cukup Buat Bertahan di Tengah Corona?

Posted on

Majalah Camar – Kita Membahas Bantuan Rp 600.000/Bulan Cukup Buat Bertahan di Tengah Corona ? kuy kita simak agar bisa lebih dekat dengan berbagai situs online.

Bantuan Rp 600.000/Bulan Cukup Buat Bertahan di Tengah Corona?

Jakarta – Bantuan Rp 600.000/Bulan Cukup Buat Bertahan di Tengah Corona? Pemerintah akan memberikan bantuan sembako untuk warga Jabodetabek yang penghasilannya terdampak virus Corona (COVID-19).

Sebanyak 2,6 juta jiwa atau 1,2 juta kepala keluarga (KK) di DKI Jakarta akan mendapat bantuan perlindungan sosial berupa sembako senilai Rp 600.000 per bulan selama tiga bulan.

Menurut Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Tauhid Ahmad, besaran tersebut tak akan menutupi kebutuhan per keluarga yang sudah terimbas Corona.

“Okelah Jakarta (dan Bodetabek) ditambah Rp 600.000, 30-40% dari kebutuhan makan per bulan. Total kebutuhan rumah tangga rata-rata dari BPS kan Rp 2,3 juta per bulan, dengan Rp 600.000 kan hanya sekitar 1/4 dari kebutuhan,” kata Tauhid kepada detikcom, Selasa (14/4/2020).

Baca Juga :

Bantuan Rp 600.000/Bulan Cukup Buat Bertahan di Tengah Corona ?Apalagi masyarakat miskin dan hampir miskin yang hanya menerima bantuan dari Kartu Sembako Rp 200.000/bulan. Ia menilai, besaran tersebut hanya menutupi 15% pengeluaran rakyat miskin dan hampir miskin.

Seharusnya, bantuan pengamanan sosial tersebut dianggarkan lebih besar, apalagi saat ini pemerintah telah menetapkan Corona sebagai bencana nasional.

“Misalnya bantuan sosial untuk masyarakat miskin dan hampir miskin, itu kan sekitar 20 juta rumah tangga. Itu mereka mendapatkan sembako sekitar Rp 200.000. Itu kan kecil sekali, hanya 15%. Bagaimana itu bisa bertahan?” jelasnya.

Perlu diketahui, pemerintah telah menambah besaran manfaat Kartu Sembako menjadi Rp 200.000/bulan yang berlaku mulai Maret-Desember 2020. Begitu juga dengan jumlah penerima bertambah menjadi 20 juta keluarga dari sebelumnya hanya 15,2 juta.

Dengan penambahan tersebut, maka anggaran program Kartu Sembako menjadi Rp 43,6 triliun dari sebelumnya Rp 28,08 triliun. Bantuan tersebut masuk dalam stimulus pemerintah dalam menanggulangi dampak Corona terhadap perekonomian negara.

Tak hanya itu, menurut Tauhid kebutuhan masyarakat di tengah pandemi Corona ini bukan hanya sembako. Melainkan juga tanggungan tagihan listrik dan sewa rumah/kontrakan.

“Dia juga kan hanya tidak untuk makan, tapi juga perlu listrik, kontrakan, dan sebagainya. Sementara ekonomi lagi drop begini, itu perlu dipikirkan,” tegasnya.

Ia juga menilai, anggaran untuk bidang kesehatan di tengah pandemi Corona sebesar Rp 75 triliun tidaklah cukup. Dengan kebijakan pelebaran defisit anggaran dan penetapan Corona sebagai bencana nasional, seharusnya pemerintah menganggarkan bantuan sosial dan kesehatan lebih besar lagi.

“Nah baru tadi kesehatan saya kira perlu diperbesar. Karena memang low, bahkan banyak RS swasta sudah mulai minta pembayaran. Berarti kan pemerintah tidak siap dengan anggaran dana. Harusnya kan sudah siap,” tutup dia.

Baca Juga :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *