Gallery Save My Shoes
Dengan merawat kebersihan sepatu sudah menjadi hal yang wajib

Bermodal Rp 2 Juta, Pria Ini Buka Usaha Cuci Sepatu

Posted on

Majalahcamar. MEDAN-Bermodal Rp 2 Juta, Pria Ini Buka Usaha Cuci Sepatu. Bagi sebagian orang, sepatu bukan lagi hanya sekadar alas kaki. Lebih dari itu, sepatu telah menjadi bagian dari gaya hidup untuk menunjang penampilan seseorang. Dengan merawat kebersihan sepatu sudah menjadi hal yang wajib.

Owner Save My Shoes, Ade Suryanovi menunjukkan sepatu konsumen yang sudah bersih dicuci bertempat di Gallery Save My Shoes, Jalan Yos Sudarso, Glugur, Medan, Senin (16/7/2018)

Persoalannya, membersihkan debu dan noda yang menempel di sepatu, bukan pekerjaan mudah. Bahkan, terkadang, sepatu yang kotor sulit dibersihkan dan tak cukup hanya dengan menggunakan sikat pembersih.

Tak pelak, peluang bisnis jasa cuci sepatu pun terbuka lebar. Kini, semakin marak pelaku usaha yang menawarkan jasa cuci sepatu. Salah satunya ialah Ade Suryanovi, Owner Save My Shoes, ia mengatakan Bermodal Rp 2 Juta, Pria Ini Buka Usaha Cuci Sepatu.

“Bisnis cuci sepatu ini, saya buka 2,5 tahun yang lalu. Saat itu memang lagi tren bisnis cuci sepatu sampai saat ini pun bisnis cuci sepatu masih tren. Sebab pencinta sepatu makin lama makin banyak juga.

Satu orang saja bisa punya lima sepatu, bahkan lebih, jadi memang untuk perawatan kita beri yang premium karena enggak semua orang bisa mengerjakan cuci sepatu sendiri,” ujarnya, Senin (16/7/2018).

Ade menjelaskan pihaknya menggunakan sabun khusus untuk mencuci sepatu konsumen agar tidak merusak sepatu tersebut.

Gallery Save My Shoes berlokasi di Jalan Yos Sudarso, Glugur, Medan yang buka setiap Hari Senin hingga Sabtu pukul 07.30 WIB sampai 16.30 WIB.

“Tarif jasa cuci sepatu ini tergantung jasa dan tipe sepatu, jadi ada sepatu sneaker, high heels, pansus, pengerjaan tiga hari itu Rp 35 ribu sampai Rp 40 ribu.

Untuk sepatu gunung, pantofel itu dibanderol Rp 50 ribu hingga Rp 60 ribu. Ada juga tarif ekspres, tarif cepat, sepatu bisa bersih dalam satu hari saja dikenakan biaya tambahan Rp 20 ribu,” jelasnya.

Ia menambahkan pihaknya juga menyediakan jasa repaint (cat ulang) dan recolour dengan proses pengerjaan tujuh hari sehingga sepatu tampak seperti baru kembali.

“Saya memang hobinya disepatu, ibarat saya mendapat kesenangan tersendiri buat saya. Dalam berbisnis ini bukan uang saja yang saya dapatkan, melainkan dengan melihat sepatu konsumen yang senilai jutaan rupiah itu.

Jadi suatu kebanggan pada kami karena konsumen mempercayakan sepatu mahalnya untuk dirawat di jasa kami,” ungkap Ade.

Ia menyadari persaingan bisnis cukup ketat, namun melalui pelayanan dan pemasaran yang baik dari Save My Shoes, pihaknya kini mampu memiliki konsumen dari berbagai kalangan.

“Persaingan dan pemasaran mampu kami atasi seiring dengan berjalannya waktu. Dengan promosi mulut ke mulut, pengiklanan, media sosial dan pelayanan yang baik membuat konsumen merasa puasa dan kembali menggunakan jasa kami,” tutur Ade.

Selain sepatu, pihaknya juga menerima jasa cuci tas dan topi. Dalam sebulan ia mampu meraup omzet Rp 3,5 juta hingga Rp 6 juta.

“Jangan lupa merawat sepatu Anda, jangan sampai salah merawat sepatu karena sepatu perlu perhatian yang khusus. Jangan asal menggunakan detergen, pencucian yang salah dengan merendam atau menjemur langsung ke matahari akan membuat sepatu rusak.

Cucilah sepatu dengan sabun natural yang aman untuk material sepatu, dalam hal pengeringannya sebaiknya menggunakan kipas angin saja,” ujarnya.

Lebih lanjut ia berkata “bagi Anda yang punya permasalahan sepatu, kami bisa membantu menyelesaikan masalah sepatu Anda. Harga jasa kami pun relatif murah dibandingkan jasa cuci sepatu yang lain, hasilnya juga sangat memuaskan. Kunjungilah Gallery Save My Shoes,” tutupnya.

BACA JUGA:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *