bencana tersebut dipicu oleh faktor cuaca ektrem
Rumah-rumah yang rusak berada di sejumlah wilayah di Kota Medan

Ratusan Rumah di Medan Rusak Diterjang Puting Beliung

Posted on

Majalahcamar. Medan- Ratusan Rumah di Medan Rusak Diterjang Puting Beliung. Angin puting beliung disertai hujan dengan intensitas tinggi melanda tiga kecamatan di Kota Medan, Sumatera Utara (sumut) pada Kamis, 24 September 2020. Sebanyak 285 unit rumah warga dilaporkan mengalami kerusakan.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati mengatakan, laporan dari Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Medan, bencana tersebut dipicu oleh faktor cuaca ektrem.
Ratusan Rumah di Medan Rusak Diterjang Puting Beliung:

 

Dijelaskannya, 285 unit rumah yang mengalami kerusakan dengan rincian di Kecamatan Medan Labuhan sebanyak 248 rumah terbagi di Kelurahan Martubung, Kelurahan Sei Mati, Kelurahan Tangkahan, dan Kelurahan Besar.

Selanjutnya 35 unit rumah rusak di Kecamatan Medan Deli, tepatnya di Kelurahan Medan Marelan. Sementara tercatat 2 unit rusak ringan di Kecamatan Medan Marelan, tepatnya di Kelurahan Labuha Deli.

“Hingga berita ini dirilis, belum ada laporan korban jiwa dari bencana tersebut,” ujarnya.

 

Peringatan Dini Cuaca Buruk

Disebutkan Raditya, saat ini Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kota Medan terus melakukan kaji cepat dampak kerusakan, serta berkoordinasi dengan instansi terkait guna membantu percepatan penanganan bencana tersebut.

Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini cuaca buruk yang dapat berpotensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang pada 26 September hingga 28 September 2020 di sejumlah wilayah di Indonesia.

Sejumlah wilayah tersebut antara lain Aceh, Sumut, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Kalimatan Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

“Dengan adanya peringatan dini tersebut masyarakat diimbau selalu waspada terhadap potensi bahaya hidrometeorologi seperti angin kencang, angin puting beliung, banjir, banjir bandang maupun tanah longsor,” Raditya menandaskan.

 

BACA JUGA:

 

Contact us :

WhatsApp : +855 968329732
WeChat : +855 968329732
Line : GendutQQ
Daftar Sekarang : GendutQQ

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *