Tol Layang Jakarta-Cikampek Mulai Jumat 24 April Ditutup
Tol Layang Jakarta-Cikampek Mulai Jumat 24 April Ditutup

Tol Layang Jakarta-Cikampek Mulai Jumat 24 April Ditutup

Posted on

MansionDomino, Tol Layang Jakarta-Cikampek Mulai Jumat 24 April Ditutup, PT Jasa Marga (Persero) Tbk tengah melaporkan rencana penutupan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated atau Tol Layang Japek kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Hal tersebut dilakukan guna menindaklanjuti surat dari Kepala Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia tanggal 23 April 2020 perihal Permohonan Penutupan Tol Layang Elevated.

BACA JUGA : 

Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru melaporkan, berdasarkan informasi yang diterima dari Kepolisian, penutupan Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek Mulai Jumat 24 April Ditutup pukul 00.00 WIB.

Sementara itu, Jalan Tol Jakarta-Cikampek eksisting di jalur bawah tetap akan tetap beroperasi, namun diberlakukan beberapa titik penyekatan.

“Kami siap mendukung Kementerian Perhubungan dan Kepolisian untuk memberlakukan penyekatan di beberapa titik di jalan tol yang dioperasikan Jasa Marga, dalam rangka memastikan kendaraan yang lewat sesuai dengan aturan yang ditetapkan pemerintah,” kata Heru dalam keterangan tertulis, Kamis (23/4/2020).

Dia pun menghimbau seluruh pengguna jalan tol untuk kendaraan pribadi agar menaati peraturan yang ditetapkan pemerintah terkait pelarangan mudik untuk menekan penyebaran virus corona.

“Penutupan Jalan Tol Jakarta-Cikampek Elevated ini juga akan disosialisasikan Jasa Marga melalui VMS yang ada di Jalan Tol Jabotabek, juga di akun media sosial Jasa Marga,” ujar Heru.

Ketegasan Jokowi Larang Mudik Dinilai Sudah Tepat

175.000 personel gabungan kawal pelarangan mudik

Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Djoko Setijowarno, mendukung keputusan Presiden Joko Widodo terkait pelarangan mudik lebaran 2020 untuk menghentikan penyebaran Covid-19 ke daerah-daerah dari zona merah.

BACA JUGA : 

“Akhirnya Presiden Joko Widodo melarang mudik Lebaran 2020. Larangan ini untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19. Larangan diputuskan setelah menerima hasil survey terakhir yang dilakukan Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Perhubungan,” kata Djoko dalam keterangan tertulisnya kepada liputan6.com, Rabu (22/4/2020).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *