Thinking woman with question marks above the head isolated on white background

6 Masalah Memori Berikut Ini Justru Indikasi Fisikmu Sehat

Posted on

Majalah Camar – Jurnal dari Paul Frankland dan Blake Richards malahan menuliskan jika lupa bisa menjadi salah satu mekanisme tubuh.

Namun lupa juga bisa menjadi gejala penyakit yang parah. Penyakit-penyakit itu meliputi dementia, stroke, depresi, delirium, kekurangan vitamin B hingga kelainan pada kelenjar tiroid. Pertanyaannya lantas lupa seperti apa yang dianggap masih normal dan bukan menjadi gejala penyakit pada mekanisme tubuh ? Menurut Harvard Medical School, inilah jenis-jenis kelupaan tersebut.

 

1. Kefanaan

Ini adalah kecenderungan untuk lupa akan sebuah kejadian seiring berjalannya waktu. Tetapi untuk memori yang terus menerus diingat dan sering digunakan akan susah untuk dilupakan. Kefanaan bisa menjadi tanda melemahnya memori, tetapi bagi para peneliti hal itu penting untuk membuang memori yang tidak perlu dan menciptakan memori yang lebih penting.

2. Kelinglungan

Tipe kelupaan satu ini didapat karena tidak fokus. Sebagai contoh kamu lupa di mana kamu menaruh bolpoinmu. Kelupaanmu bisa terjadi karena kamu tidak fokus dan memikir hal lain saat kamu meletakkannya. Kelinglungan sering terjadi untuk kejadian-kejadian yang sebelumnya sudah direncanakan.

 

3. Pemblokiran

Contoh mudah dari jenis kezlupaan ini adalah seseorang memberikan pertanyaan kepadamu dan kamu tahu jawabannya, tetapi kamu tidak bisa mengingatnya. Hal ini disinyalir sebagai ketidakmampuan otak untuk mendapatkan kembali memori. Penelitian menemukan fakta jika orang bisa mendapatkan kembali setengah dari memori yang terblokir dalam waktu satu menit.

 

4. Sugestibilitas

Ini adalah kondisi rentannya memorimu yang mana memori saling bercampur satu sama lain. Kamu mempercayai apa yang kamu ingat, padahal kenyataannya itu tak ada atau tak pernah terjadi. Tidak ada yang tahu bagaimana cara kerja sugestibilitas di otak.

5. Bias

Memori tertajammu pun masih bisa mengalami kebocoran realitas. Ia akan tercampur dengan persepsimu, membuatnya menjadi bias. Kebiasan ini bisa datang dari pengetahuan, pengalaman, kepercayaan hingga mood yang kamu rasakan pada saat itu. Hasilnya informasi di memori tersebut tidak bisa benar-benar akurat.

 

6. Kegigihan

Dalam beberapa kasus, orang tersiksa dengan memori yang dia miliki dan ingin dia lupakan. Memori yang tidak bisa dihapus ini, dikarenakan kejadian traumatis hingga perasaan negatif, menyebabkan adanya gangguan memori yang lain. Contohnya adalah realitas yang terdistorsi atau mengingat memori yang sangat buruk.

Kasus ingatan yang gigih sering diasosiasikan dengan para penderita depresi atau post-traumatic stress disorder pada mekanisme tubuh. Jadi jika kamu merasa ingatanmu banyak memunculkan memori buruk, cobalah berkonsultasi ke psikiater.

Contact us :

WhatsApp : +855 968329732
WeChat : +855 968329732
Line : GendutQQ
Daftar Sekarang : GendutQQ

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *