Mudik Resmi Dilarang
Mudik Resmi Dilarang

Mudik Resmi Dilarang

Posted on

MansionDomino, Mudik Resmi dilarang, Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati menyatakan larangan mudik bagi seluruh masyarakat resmi mulai berlaku pada Jumat (24/4) guna mencegah penularan virus corona di berbagai daerah. Ada sejumlah sanksi yang disiapkan.

“Peraturan ini mulai 24 April pukul 00.00 WIB sampai 31 Mei untuk transportasi darat,” kata Adita saat konferensi pers di kantor BNPB, Jakarta, Kamis (23/4).

Adita mengatakan sanksi pada tahap awal mengedepankan tindakan persuasif. Tahap 24 April-7 Mei, pelanggar akan diarahkan untuk berputar arah.

BACA JUGA : 

Dalam Permenhub tersebut diatur pula pemberian sanksi secara bertahap mulai dari pemberian peringatan dan teguran secara persuasif hingga pemberian sanksi denda untuk para pengguna kendaraan pribadi yang membawa penumpang dengan tujuan mudik.

Kemudian, pada tahap 7-31 Mei, pelanggar diminta putar arah dan juga diberikan sanksi sesuai peraturan yang berlaku. Adita menjelaskan bahwa peraturan tersebut tidak berlaku bagi angkutan logistik, obat, mobil jenazah, dan ambulans.

“Mulai malam ini semua unsur terkait akan turun ke ke lapangan,” kata Adita.

Presiden Joko Widodo, sebelumnya memutuskan untuk melarang mudik lebaran 2020 di tengah pandemi virus corona (Covid-19). Pelarangan mudik ini untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.

“Hari ini saya ingin sampaikan juga bahwa mudik semuanya akan kita larang,” membuka Rapat Terbatas melalui video conference di Istana Merdeka, Selasa (21/4).

BACA JUGA : 

Ia menjelaskan langkah tersebut diambil usai pemerintah melakukan pelarangan mudik bagi para pekerja di instutusi pemerintahan yakni aparatur sipil negara (ASN) dan juga jajaran TNI/Polri.

Sebelumnya, Katadata Insight Center (KIC) memperkirakan jumlah pemudik tahun ini masih berpotensi mencapai 3 juta orang.

Dari Hasil survei dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang dilakukan kepada 3.853 responden lewat media sosial pada 28-30 Maret 2020 mencatat bahwa masih ada sebanyak 43,78 persen responden memilih untuk tetap mudik, sementara 56,22 persen menyatakan tidak akan mudik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *