Dealer Mobil Toyota Hancur Jadi Sasaran Tembak Aksi Protes Floyd

Posted on

Majalahcamar – Dealer Mobil Toyota di Amerika Serikat menjadi target kebrutalan demonstrasi atas kematian warga kulit hitam George Floyd. Menurut laporan Automotive News lebih dari 20 dealer hancur karena situasi panas di berbagai lokasi di AS tak bisa dikendalikan.

Toyota mengatakan enam Dealer Mobil Toyota dan Lexus telah dirusak lantas terpaksa tutup karena aksi protes. Kerugian bukan cuma soal dealer, tetapi Toyota juga melaporkan sejumlah mobil dicuri dan dihancurkan.

Pihak Toyota mengatakan lebih dari 30 unit dicuri dari dealer saat kerusuhan terjadi pada Minggu (31/5) dan Senin (1/6).

Lihat juga:

“Kami bisa menemukan beberapa mobil kami, tapi banyak yang hilang,” kata Western General Manager Toyota AS Ray Khouchaba.

Khouchaba juga bilang pencuri itu terorganisasi. Pelaku disebut mencuri kunci mobil pada Minggu malam kemudian kembali untuk membawa pergi mobil pada Senin malam.

Saat itu dikatakan dealer sedang ditutup dan akan dibuka dalam beberapa hari.

Sementara itu pihak dealer Lexus menyebut dua mobil baru dan dua mobil bekas diambil massa pada Sabtu (30/5). Lokasi dua mobil di antaranya sudah terdeteksi dan dealer dikatakan tak ada kerusakan fisik.

Dealer Chevrolet juga dilaporkan mengalami kerusakan, namun tak ada mobil yang hilang. Dealer dikatakan mengalami jendela rusak, perusakan mobil, dan pembakaran.

Bukan cuma dealer mobil baru, dealer bekas juga jadi sasaran tembak dengan laporan kehilangan unit.

Salah satu grup dealer di Denver mengatakan mereka memindahkan hampir 360 kendaraan ke dalam ruangan selama tiga hari berurutan sebagai tindakan pencegahan. Dealer yang menjual mobil Cadillac dan Volvo itu sudah menyadari bahaya setelah massa berkerumun di luar dealer selama beberapa hari sebelumnya.

Dealer Mercedes-Benz di California diamuk massa dengan meninggalkan bekas adegan berupa jendela pecah dan mobil terbakar. Mercedes-Benz menyatakan ‘beberapa dealer di California, Arizona, dan Georgia rusak karena aksi vandal.

Demonstrasi mulanya berasal dari Minneapolis pada 26 Mei, sehari setelah Floyd, warga Afrika-Amerika, meninggal karena kesulitan bernapas setelah lehernya ditekan lutut polisi. Aksi protes yang menyinggung isu rasis ini merebak selama sepekan kemudian sempat mereda pada awal pekan ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *