Glek! Honda Astrea 1997 Km Rendah Dibanderol Rp 100 Juta
Glek! Honda Astrea 1997 Km Rendah Dibanderol Rp 100 Juta

Glek! Honda Astrea 1997 Km Rendah Dibanderol Rp 100 Juta

Posted on

Majalah Camar –  Berita Unik Glek! Honda Astrea 1997 Km Rendah Dibanderol Rp 100 Juta Kok bisa ? apa yang membuatnya mahal ? Mari kita Simak !!

 

 

Jakarta – Honda Astrea jadi bebek legendaris di Indonesia. Meski sudah disuntik mati, pamornya tak kunjung redup, pun harganya meroket bila kondisinya istimewa.

Dalam unggahan media sosial Facebool akun Hasan Series, Honda Astrea Black Impressa lansiran tahun 1997 dijual Rp 100 juta.

“Okm bukan restorasi ory prawan th 97 plat G C Rego semeleeeet 100jt nego di tempat,” tulisnya saat dilihat detikOto, Selasa (28/4/2020).

Saat dihubungi, Hasan menceritakan kondisi motor yang dijual itu bukan restorasi melainkan barang baru tapi tidak terpakai sejak dibeli dari dealer. Walhasil motor New Old Stock (NOS) ini kilometernya masih rendah.

 

BACA JUGA : Waspadai Lonjakan Harga Daging

 

“Saya hanya menyebarkan informasi, yang puna namanya Mas Zam. Pembelian di tahun 1997, perjalanan hanya dibawa dari diler ke rumah. Itu kilometernya tertera di speedometer 3,7 kilometer,” kata Hasan saat dihubungi detikOto, Selasa (28/4/2020).

Hasan melanjutkan kondisi motor yang berada di Batang, Jawa Tengah ini masih full orisinil, dan pajak pun rutin dibayar tiap tahun. Demikian dengan kelengkapan surat dari STNK, BPKB, hingga faktur.

“Perawatannya cuma dihidupkan dan dipanasi, sesekali aja,” ujar dia.

Kondisi motor yang tidak bergerak selama puluhan tahun, bukan tanpa minus, Hasan mengatakan kekurangannya hanya dari sektor kaki-kaki, karena motor jarang dicuci ketika disimpan. Pun warna cat motor tidak sementereng ketika baru keluar dari diler.

 

 

BACA JUGA : Pantai Thailand Tutup Akibat Pandemi Corona, Penyu di 11 Sarang Siap Menetas

 

“Tidak ada yang diganti dari tahun 1997. Keliatan itu di bagian dek sayap depan itu ada Black Impressa itu masih ada tempelan pelindung stiker.” tuturnya.

“Faktor usia, berdebu, nggak seperti motor baru yang lansiran tahun 2020,” jelas Hasan.

“Jadi nggak seperti baut seperti pengambilan dari diler di tahun 2020,” tutur dia.

Harga Rp 100 juta bukan banderol mati. Hasan menyatakan sang pemilik masih memberi ruang negosiasi, atau turun di angka Rp 85 juta. Sejauh ini penawaran tertinggi berada di angka Rp 55 juta.

“Dari kemarin ada yang banyak yang telepon untuk melakukan penawaran memang. Kalau yang udah di TKP itu Rp 50 juta, Rp 40 juta, itu angka mentok (penawaran-Red) di kisaran Rp 55 juta.” ungkap Hasan.

 

BACA JUGA LAINNYA :

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *